Tersadar, didalam sepi ku,
setelah jauh melangkah.
[#:]
Cahaya kasih mu, menuntun ku,
kembali dalam, dekap tangan mu.
[Reff:]
Terima kasih cinta, untuk segalanya,
kau berikan lagi, kesempatan itu.
Tak kan terulang lagi,
semua…
kesalahan ku,
yang pernah menyakiti mu.
Tanpa mu, tiada berarti,
tak mampu lagi berdiri.
[#:]
Cahaya kasih mu, menuntun ku,
kembali dalam dekap tangan mu.
[Reff:]
Terima kasih cinta, untuk segalanya,
kau berikan lagi, kesempatan itu.
Tak kan terulang lagi,
semua....
Kesalahan ku,
yang pernah menyakiti mu.
§ Interlude §
oooh 2x
[Reff:]
Terima kasih cinta, untuk segalanya,
kau berikan lagi, kesempatan itu.
Tak kan terulang lagi,
semua....
Kesalahanku..uuu...
wouwou...
Kesalahanku,
yang pernah menyakiti mu.
THE END.
Friday, September 12, 2008
Catatan Hari 1 Romadhon 2008
Saat itu hari pertama Romadhon 1429H tahun 2008.
Kalau masih tergagap-gagap menjalankannya itu biasa, maklum hari pertama. Banyak menguap karena mengantuk, atau agak-agak lemas, atau selagi bersenda gurau terkadang lupa hari ini puasa, masih “human being” nech…
Kadang-kadang emosi meningkat pada temperatur yang lumayan tinggi….lol.
Berakibat pada perasaan sensi… yang berkecenderungan negatif.
Apa boleh buat, kami mohon maaf lahir dan bathin.
Bagi yang menjalankan Puasa Romadhon, Selamat Menunaikan Ibadah Romadhon.
Semoga amal ibadah kita mendapat hikmah, rahmat, taufik wal hidayah dari Allah SWT.
Amin…Allahumma.
Terima kasih.
Kalau masih tergagap-gagap menjalankannya itu biasa, maklum hari pertama. Banyak menguap karena mengantuk, atau agak-agak lemas, atau selagi bersenda gurau terkadang lupa hari ini puasa, masih “human being” nech…
Kadang-kadang emosi meningkat pada temperatur yang lumayan tinggi….lol.
Berakibat pada perasaan sensi… yang berkecenderungan negatif.
Apa boleh buat, kami mohon maaf lahir dan bathin.
Bagi yang menjalankan Puasa Romadhon, Selamat Menunaikan Ibadah Romadhon.
Semoga amal ibadah kita mendapat hikmah, rahmat, taufik wal hidayah dari Allah SWT.
Amin…Allahumma.
Terima kasih.
Friday - September 12, 2008
Tak terasa Romadhon telah menginjak hari ke 12.
Entah kenapa, dihari2 awal Romadhon kemarin justru emosi meningkat kadang sampai tidak terkendali.
Namun semakin hari semakin menurun tingkat serangannya.
Belum lagi, ngantuknya itu lhoh...kagak janjiii deeech.
Naaa, item ngantuk ini nech… serangannya makin meningkat.
Ya Allah...ampuni hamba Mu ini.
Mungkin kemarin merupakan tantangan dan nampaknya belum dapat dilalui dengan mudah.
Nampaknya, perasaan semakin sensi…, terkadang sensitif dengan kecenderungan negatif.
Semoga semakin hari semakin diisi dengan hal2 yang positif serta dapat meningkatkan takwa.
Banyak hal yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu motivasi bagi kita, banyak hikmah yang terkandung dalam setiap amal perbuatan kita, namun lebih banyak lagi yang kita dapatkan apabila selalu berfikir positif.
Getting the best all the time.
Amin Allahumma.
Entah kenapa, dihari2 awal Romadhon kemarin justru emosi meningkat kadang sampai tidak terkendali.
Namun semakin hari semakin menurun tingkat serangannya.
Belum lagi, ngantuknya itu lhoh...kagak janjiii deeech.
Naaa, item ngantuk ini nech… serangannya makin meningkat.
Ya Allah...ampuni hamba Mu ini.
Mungkin kemarin merupakan tantangan dan nampaknya belum dapat dilalui dengan mudah.
Nampaknya, perasaan semakin sensi…, terkadang sensitif dengan kecenderungan negatif.
Semoga semakin hari semakin diisi dengan hal2 yang positif serta dapat meningkatkan takwa.
Banyak hal yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu motivasi bagi kita, banyak hikmah yang terkandung dalam setiap amal perbuatan kita, namun lebih banyak lagi yang kita dapatkan apabila selalu berfikir positif.
Getting the best all the time.
Amin Allahumma.
Subscribe to:
Posts (Atom)